KAJIAN EFEKTIVITAS FILTRAT PERASAN, MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOL DAUN KETUMBAR (Coriandrum sativum L.)

Main Article Content

Felisia Bani
Yithro Serang
Safitri

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beraneka ragam tumbuhan yang tersebar di seluruh wilayahnya. Banyak usaha yang dilakukan untuk mengisolasi senyawa baru terhadap berbagai macam tumbuhan yang belum banyak di teliti sehingga diharapkan dapat  lebih banyak menemukan senyawa baru. Salah satu tanaman yang diharapkan banyak mengandung senyawa baru adalah daun ketumbar (Coriandrum sativum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji senyawa kimia yang berpotensial sebagai bahan obat yang terkandung dalam Coriandrum sativum L., evektivitas filtrat perasan Coriandrum sativum L., minyak atsiri Coriandrum sativum L. dan ekstrak etanol Coriandrum sativum L. sebagai antibakteri dalam berbagai seri konsentrasi serta menguji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Hasil yang diperoleh menunjukkan ekstrak etanol daun ketumbar pada konsentrasi 100 ppm dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sebesar 26,0 mm dan bakteri Salmonella typhi sebesar 27,7 mm. Sedangkan uji aktivitas antioksidan daun ketumbar menunjukkan hasil filtrat perasan daun ketumbar, minyak atsiri daun ketumbar dan ekstrak etanol daun ketumbar memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 113,57 µg/mL, 131,43 µg/mL dan 92,34 µg/mL. Hasil uji kromatografi lapis tipis menunjukkan adanya kandungan flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin pada daun ketumbar.

Article Details

How to Cite
Felisia Bani, Yithro Serang, & Safitri. (2018). KAJIAN EFEKTIVITAS FILTRAT PERASAN, MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOL DAUN KETUMBAR (Coriandrum sativum L.). Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 1(1), 42-50. Retrieved from https://www.journal.stifera.ac.id/index.php/jfsi/article/view/36
Section
Articles