AKTIVITAS ANTIARTRITIS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (Tinospora cordifolia W) DAN TANAMAN CIPLUKAN (Physallis angulata L) TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI COMPLETE FREUND’S ADJUVANT (CFA)

Main Article Content

Milda Rianty Lakoan
Gunawan Pamudji Widodo
Rina Herowati

Abstract

Artritis adalah istilah umum bagi peradangan (inflamasi) dan pembengkakan di daerah persendian. Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat  tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Batang brotowali dan tanaman ciplukan diduga mempunyai khasiat sebagai antiartritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antiartritis ekstrak etanol batang brotowali, ekstrak etanol tanaman ciplukan dan  kombinasi kedua tanaman ini pada tikus putih jantan.


Pengujian efek antiartritis dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok diinduksi Complete freund’s adjuvant. Kelompok pertama diberi perlakuan ekstrak batang brotowali (40 mg/200 g BB), kelompok kedua diberi ekstrak tanaman ciplukan (50 mg/200 g BB), kelompok ketiga diberi kombinasi ekstrak batang brotowali dan tanaman ciplukan (0,5:0,5), kelompok keempat diberi triamsinolon (0,072 mg/200 g BB), dan kelompok kelima diberi CMC 1 %.  Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah peningkatan berat badan dan penurunan volume udema yang diukur dari hari ke-0 sampai hari ke-7, parameter lain yang digunakan adalah dengan melihat adanya penurunan jumlah leukosit dan uji histopatologi yang diamati pada hari ke-12, dimana hewan uji dikorbankan.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak batang brotowali, ekstrak tanaman ciplukan dan kombinasi ekstrak batang brotowali dan tanaman ciplukan memberikan efek antiartritis bila dibandingkan dengan kontrol negatif. Kelompok kombinasi ekstrak batang brotowali dan tanaman ciplukan yang paling efektif sebagai antiartritis ditunjukkan dengan parameter penurunan volume udema, penurunan jumlah leukosit dan adanya perbaikan profil histopatologi. Berdasarkan uji statistik ANOVA dua jalan aktivitas antiartitis yang ditunjukkan sebanding dengan efek triamsinolon (P>0,05).

Article Details

How to Cite
Milda Rianty Lakoan, Gunawan Pamudji Widodo, & Rina Herowati. (2020). AKTIVITAS ANTIARTRITIS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (Tinospora cordifolia W) DAN TANAMAN CIPLUKAN (Physallis angulata L) TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI COMPLETE FREUND’S ADJUVANT (CFA). Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 3(1), 12-19. Retrieved from https://www.journal.stifera.ac.id/index.php/jfsi/article/view/44
Section
Articles