Identifikasi Senyawa Sibutramin Hidroklorida Pada Jamu Pelangsing

Abstrak

Ketidakpuasan terhadap tubuh saat ini menyebabkan wanita-wanita berusaha untuk merubah penampilan dengan cara menurunkan berat badan dengan cepat yang mengakibatkan beralih produk jamu pelangsing yang dapat dipercaya menurunkan berat badan secara instan.  Dengan adanya kemajuan saat ini peredaran produk jamu pelangsing ditambahkan bahan kimia obat (BKO). Produk jamu pelangsing dilarang mengandung bahan kimia obat. Sibutramin Hidroklorida ialah salah satu BKO yang terdapat pada jamu pelangsing karena Sibutramin HCl termasuk obat keras yang bekerja menghambat norephineprin, serotonin dan dopamine, yang dapat menekan nafsu makan sehingga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa Sibutramin Hidroklorida pada jamu pelangsing yang beredar di Tanah Grogot. Metode yang digunakan pre-eksperimental dengan one shot case study. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purvosive Sampling. Sampel dari penelitian sebanyak 10 jamu pelangsing yang beredar di Tanah Grogot. Hasil metode KLT mengidentifikasi 10 sampel hanya 1 sampel yang positif mengandung Sibutramin HCl karena memiliki nilai Rf yang sama dengan baku pembanding yaitu 0,95. Metode Spektrofotometri UV-Vis diperoleh hasil sampel menunjukkan kadar Sibutramin HCl melebihi dosis 15mg dengan kadar sampel mengandung % kadar Sibutramin HCl yaitu S4 0,59%. Hasil Penelitian ini masih terdapat Jamu Pelangsing dengan izin BPOM yang mengandung Bahan Kimia Obat Sibutramin HCl.