PROFIL PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DESA PEGANDON KENDAL
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang profil penggunaan obat tradisional di Desa Pegandon, dimana penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran produsen jamu tradisional yang ada di wilayah desa Pegandon dan gambaran penggunaan obat tradisional pada usaha jamu tradisional di wilayah desa Pegandon. Penelitian ini di lakukan menggunakan metode deskriptif dengan kuisioner sebagai pengumpul data. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Pegandon. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat tradisional terbanyak di desa Pegandon merupakan wanita (100%), usia 31-40th (40%), pekerjaan IRT (92%), pendidikan terakhir SLTA (47,7%). Jenis Penyakit nya kebanyakan diare (30%) dan nyeri haid (30%) dengan jangka waktu menderita sakit paling banyak dialami kurang dari satu minggu (96%), tindakan yang di lakukan ketika sakit oleh responden paling banyak periksa dokter, puskesmas atau rumah sakit (68%), kebanyakan tujuan menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit yang mendadak/ringan (34%) dengan membeli obat tradisional di penjual jamu tradisional (42%), bentuk sediaan yang paling banyak di pakai responden dalam bentuk jamu (46%) dengan rata-rata lama penggunaan 1 hari saja (46%), sumber informasi paling banyak di dapatkan dari keluarga (30%) dengan alasan terbuat dari bahan alami (90%), banyaknya pemakaian kebanyakan satu sendok makan (40%), obat tradisiona yang di gunakan paling banyak tidak memunculkan efek samping (92%), ketika muncul efek samping beberapa responden tetap melanjutkan obat tradisonal (2%), tetapi ada yang pergi ke dokter atau beralih ke obat modern (40%), dan ada yang menghentikan pemakaian obat tradisional (58%).
Kata kunci: Gambaran Penggunaan, Obat tradisional, Desa pegandon,