FORMULASI DAN STABILITAS SERUM WAJAH SARANG BURUNG WALET PUTIH (Collocalia fuchiphaga) SEBAGAI ANTIAGING

Abstrak

Sarang burung walet putih (Collocalia fuchiphaga) diketahui memiliki manfaat sebagai antioksidan sehingga dapat mencegah penuaan kulit. Sediaan serum memiliki keuntungan sebagai kosmetik perawatan kulit karena mengandung zat aktif dalam konsentrasi tinggi, ringan dan mudah diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi, melakukan uji mutu fisik, stabilitas fisik, iritasi pada hewan uji dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2- diphenyl-1-picrylhydrazyl) sebagai serum wajah yang mengandung sarang burung walet putih (Collocalia fuchiphaga). Pada penelitian ini dibuat formulasi serum wajah yang mengandung sarang burung walet putih (Collocalia fuchiphaga) dengan variasi konsentrasi 10%, 20%, dan 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke-3 formulasi memiliki uji mutu fisik yang baik berdasarkan hasil uji yang dilakukan sesuai dengan standar. Berdasarkan hasil uji stabilitas fisik, menunjukkan hasil pengujian pada pH, daya sebar dan viskositas menunjukkan tidak adanya perubahan dalam penyimpanan selama 28 hari. Hasil uji aktivitas antioksidan dari ke-3 formulasi menghasilkan nilai IC₅₀ sebesar F1 (52,523 ppm), F2 (52,181 ppm), dan F3 (51,165 ppm). Formulasi sediaan serum sarang burung walet putih (Collocalia fuchiphaga) tidak menyebabkan iritasi primer terhadap hewan uji kelinci. Berdasarkan hasil data dianalisis secara statistik dengan taraf kepercayaan 95%, didapatkan data p>0.05 sehingga ke-3 formula menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa serum wajah yang mengandung sarang burung walet putih (Collocalia fuchiphaga) dapat digunakan sebagai sediaan antiaging dan tidak mengiritasi kulit.