Skrining Fitokimia, Formulasi, dan Karakteristik Fisik Sediaan Soothing Gel Daging Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.)

Isi Artikel Utama

Rosalinda Mahdalena Sinaga
Minda Sari Lubis
Gabena Indrayani Dalimunthe
Yayuk Putri Rahayu

Abstrak

Lidah buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) dapat membuat kulit tidak cepat kering dan terasa lembab. Soothing gel bekerja efektif mengembalikan kelembapan kulit, memberi kenyamanan dan kesan mendingin di kulit yang kemerahan dan iritasi sehingga kondisi kulit kembali normal, dan mencegah kekeringan kulit. Tujuan penelitian untuk mengetahui berbagai metabolit sekunder dalam daging daun lidah buaya, mengetahui perbedaan konsentrasi daging daun lidah buaya dalam sediaan soothing gel terhadap karakteristik fisik sediaan dan mengetahui perubahan fisik sebelum dan sesudah dilakukan uji stabilitas menggunakan metode cycling test. Metode penelitian adalah eksperimen, dengan variabel bebas variasi konsentrasi daging daun lidah buaya 0% (blangko), 1%, 2%, dan 3%, variabel terikat metabolit sekunder dan karakteristik fisik. Tahapan yang dilakukan yaitu sortasi basah, skrining fitokimia, viskometri, dan cycling test. Cycling test dilakukan di oven suhu 40ºC dan lemari pendingin suhu 4ºC. Hasil skrining fitokimia yaitu daging daun lidah buaya mengandung metabolit sekunder flavonoid, glikosida, tanin, saponin, dan steroid Hasil evaluasi setelah uji stabilitas cycling test menunjukkan adanya perubahan fisik konsistensi, daya sebar, daya lekat, pH, dan viskositas, tetapi perubahan tersebut masih memenuhi syarat sediaan gel yang baik menurut SNI 16-4399-1996.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sinaga, R. M., Lubis, M. S., Dalimunthe, G. I., & Rahayu, Y. P. (2024). Skrining Fitokimia, Formulasi, dan Karakteristik Fisik Sediaan Soothing Gel Daging Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) . Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 6(2), 81-88. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol6no2p81-88
Bagian
Articles