PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DENGAN METODE GYSSENS PADA PASIEN BEDAH ORTOPEDI DI RUMAH SAKIT X PROVINSI BANTEN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah salah satu jenis infeksi nosokomial yang secara umum ditemukan pada pemberian layanan kesehatan di negara berkembang. Meskipun sebagian besar pasien bedah mendapatkan antibiotik profilaksis tetapi tingkat kejadian ILO pada pasien bedah ortopedi masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, maka diperlukan evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis dengan metode gyssens terhadap pasien bedah ortopedi. Penelitian ini bersifat observasional dan data bersifat retrospektif yang diperoleh dari rekam medik pasien bedah ortopedi (Total Knee Replacement, Total Hip Replacement dan Open Reduction, Internal Fixation) Rumah Sakit “X” di Provinsi Banten periode Januari 2022 - Desember 2022. Data dievaluasi menggunakan metode gyssens dan disajikan secara deskriptif. Sebanyak 44 rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil evaluasi antibiotik profilaksis menggunakan metode gyssens menunjukan bahwa penggunaan antibiotik profilaksis dengan tepat sebanyak 93,18%, waktu pemberian antibiotik profilaksis dengan tepat sebanyak 90,9%, durasi pemberian antiobiotik yang tepat sebanyak 100%, dan penggunaan antibiotik sebagai terapi lanjutan dilakukan menggunakan antibiotik Cefixime sebanyak 22,73% dan Cefadroxil sebanyak 2,27%, serta Gyssens Criteria untuk kategori 0 sebanyak 84,1%.