Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Ketepatan Swamedikasi Obat Anti Jamur di Apotek
Isi Artikel Utama
Abstrak
Anti jamur merupakan suatu golongan obat yang bersifat fungisida atau fungistatik, obat ini dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah mikosis seperti kutu air, kurap. Masyarakat disekitar Apotek Wahyu Farma sering mengalami gatal – gatal yang disebabkan oleh jamur maupun alergi. Salah satu pengobatan yang sering dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan tindakan pengobatan sendiri (swamedikasi). Dalam tindakan swamedikasi masyarkat membutuhkan pengetahuan yang baik agar tindakan swamedikasi dapat berdampak positif. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap ketepatan swamedikasi obat anti jamur di Apotik Wahyu Farma daerah Jepon Kota Blora. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan alat ukur kuesioner kepada 95 responden. Data yang diperoleh adalah data primer dari hasil pengisian lembar kuesioner yang dibagikan pada masyarkat yang sedang melakukan swamedikasi obat anti jamur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang swamedikasi yaitu 79,47% tergolong cukup baik, kategori tepat obat 71,57% tergolong cukup baik, tepat dosis 73,15% kategori cukup baik, tepat waktu 67,36% kategori cukup baik , waspada efek samping 62,10% tergolong cukup baik. Total presentase tentang swamedikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat obat, tepat waktu, waspada efek samping diperoleh 70,73% yang berarti berpengetahuan cukup baik.