AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) DENGAN METODE DPPH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Asam jawa banyak dimanfaatkan untuk kesehatan. Manfaatnya sudah banyak digunakan masyarakat asia. Penelitian sebelumnya banyak mengkaji buah dan bijinya. Penelitian ini mengkaji pengaruh konsentrasi pelarut dan waktu ekstraksi terhadap hasil ekstraksi dan aktivitas antioksidan ekstrak. Metode yang digunakan remaserasi dengan variasi konsentrasi pelarut (30, 50, 70%v) dan waktu (3, 5 dan 7 hari). Uji aktivitas antioksidan ekstrak menggunakan metode DPPH-Scavenging activity, dengan menghitung persen penghambatan pada absorbansi 528nm. Hasil penelitian menggunakan IR spektroskopi menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun asam jawa mempunyai kandungan fenolik, flavonoid, saponin, alkaloid dan ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan paling besar pada konsentrasi etanol 30%v (DPPH-SA= 61,50±1,56 %). Pengujian aktivitas antioksidan berdasarkan lamanya waktu perendaman tidak mempengaruhi aktivitas antioksidan ekstrak (DPPH-SA= 57,60±1,27 %). Hasil penelitian menunjukkan adanya gugus antioksidan yaitu fenol pada spektrofotometer IR, sehingga ekstrak daun asam jawa memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami yang bermanfaat.