Optimasi Sediaan Toner Wajah Daun Pegagan (Centella Asiatica) Sebagai Anti Acne Dengan Variasi Polisorbat 20 Dan Gliserin Menggunakan Metode Simplex Lattice Design
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penanganan jerawat menggunakan obat sintetik salah satunya adalah antibiotik dan retinoid biasanya diberikan secara topikal dalam bentuk salep. Namun, penggunaan obat tersebut sering memberikan efek samping seperti iritasi pada kulit. Maka dari itu diperlukan adanya obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah penggunaan daun pegagan. Daun pegagan (Centella Asiatica) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam banyak penelitian menunjukan adanya pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri yang menyebabkan terjadinya penghambatan pertumbuhan S. aureus, Proteus vulgaris, dan Escherichia coli bakteri penyebab jerawat. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana formula optimum sediaan toner wajah daun pegagan (Centella Asiatica) sebagai terapi alternatif untuk mengatasi kulit berjerawat dengan variasi polisorbat 20 dan gliserin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum sediaan toner wajah daun pegagan (Centella Asiatica) yang memenuhi parameter uji fisik sediaan serta menentukan konsentrasi optimal polisorbat 20 dan gliserin yang dapat menghasilkan formula optimum sediaan toner wajah daun pegagan (Centella Asiatica). Penelitian ini menggunakan metode penelitian experimental laboratorium dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula optimum sediaan toner daun pegagan (Centella Asiatica) memiliki konsentrasi yaitu Polisorbat 20 10% dan Gliserin 5% Hasil uji organoleptis, uji homogenitas, uji viskositas dan uji pH dari formula optimum memenuhi rentang parameter dan persyaratan evaluasi sifat fisik sediaan toner yang baik.