Pengaruh Kombinasi Minyak Jelantah Dan Asam Stearat Pada Sediaan Lilin Aromaterapi Kopi Arabika (Coffea arabica)

Isi Artikel Utama

Cristine Anggraini
Trifonia Rosa Kurniasih

Abstrak

Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah digunakan berulang kali. Pembuangan minyak jelantah secara sembarangan berpotensi mencemari tanah dan udara. Apabila minyak jelantah tidak dikelola dengan benar dapat meresap ke tanah dan mengakibatkan tanah menjadi tidak subur. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif minyak jelantah yaitu dengan mengubah minyak jelantah menjadi bahan baku pembuatan lilin aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin dengan aroma kopi arabika dan untuk mendapatkan formula yang memiliki hasil evaluasi fisik yang baik. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni. Penelitian ini dilakukan dengan membuat tiga formula dengan perbandingan minyak jelantah dan asam stearat yang berbeda yaitu formula I (1:1), formula II (1:4) dan formula III (3:5). Data yang diperoleh berdistribusi tidak normal (α<0,05) sehingga dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis untuk membandingkan antar rumus dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil evaluasi sifat fisik yaitu uji organoleptik, uji titik leleh dan uji waktu bakar, formula III menunjukkan sifat fisik yang baik dibandingkan formula I dan formula II. Formula III (3:5) menghasilkan lilin yang padat, tidak retak, warna coklat tua yang homogen, titik leleh tertinggi 55,33 ± 0,33, waktu pembakaran paling lama 253,45 ± 8,13 dibandingkan formula I dan II. Kombinasi minyak jelantah dan asam stearat berpengaruh signifikan pada waktu pembakaran. Secara keseluruhan, sediaan lilin aromaterapi yang dihasilkan telah memenuhi kriteria SNI untuk sediaan lilin.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Anggraini, C., & Kurniasih, T. R. (2024). Pengaruh Kombinasi Minyak Jelantah Dan Asam Stearat Pada Sediaan Lilin Aromaterapi Kopi Arabika (Coffea arabica). Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 7(2), 67-73. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol7no2p67-73
Bagian
Articles