Skrining Fitokimia & Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis

Isi Artikel Utama

Riana Sesilia
Margaretha Retno Priamsari
Nanda Dwi Akbar

Abstrak

Bunga telang mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki manfaat sebagai antibakteri atau antiseptik antara lain senyawa flavonoid, tanin, alkaloid dan saponin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak bunga telang diperoleh menggunakan metode remaserasi pelarut etanol 70% kemudian ekstrak di uji kandungan fitokimianya. Pengujian aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 15, 30, 45, 60, dan 75% media MHA (Mueller Hinton Agar) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Kontrol positif yang digunakan adalah Klindamisin. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan  Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang memiliki rata-rata aktivitas zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis pada kelima konsentrasi berturut-turut sebesar 4,45; 4,63; 4,35; 5,47; dan 7,02 mm. Hasil SPSS menunjukkan bahwa nilai p<0,05 pada taraf kepercayaan 95% yang menunjukkan ada perbedaan aktivitas antibakteri yang bermakna antara ekstrak bunga telang diantara konsentrasi 15, 30, 45, 60, dan 75%. Uji post hoc menggunakan LSD menunjukkan bahwa terdapat  perbedaan aktivitas antibakteri antara konsentrasi 75% dengan konsentrasi 15,30, 45, dan 60%, namun tidak ada perbedaan aktivitas antibakteri antara konsentrasi 15, 30, 45, dan 60%. Konsentrasi hambat minimal pada ekstrak bunga telang  adalah 15%

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sesilia, R., Priamsari, M. R., & Akbar, N. D. (2024). Skrining Fitokimia & Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 7(1), 232-239. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol7no1p232-239
Bagian
Articles