Mutu Simplisia Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr.) Hasil Pengeringan Oven dan Sinar Matahari

Abstrak

Nanas adalah tanaman tropis dan memiliki kemampuan untuk membantu penyembuhan beberapa gangguan penyakit. Secara umum, nanas memiliki senyawa aktif, seperti alkaloid, tanin dan flavonoid. Keberhasilan identifikasi keberadaan senyawa aktif tersebut tidak terlepas dari baik tidaknya tahap perparasi sampel, salah satunya tahap pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama proses pengeringan oven dan sinar matahari untuk pembuatan simplisia yang baik dan mengetahui hasil uji organoleptis, uji mikroskopis, dan uji kadar air. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Sampel yang digunakan yaitu kulit buah nanas. Uji mutu simplisia menggunakan uji organoleptis, mikroskopis, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan oven pada suhu 60⁰ dilakukan selama 1 hari dengan waktu 10 jam dan pengeringan sinar matahari dilakukan selama 110 jam (22 hari) dengan waktu per hari 4-5 jam. Hasil uji organoleptis menunjukkan simplisia hasil metode pengeringan oven coklat tua dan pengeringan sinar matahari coklat mudah, berbentuk serbuk halus, memiliki rasa yang asam dan pahit serta berbau khas aromatik. Hasil uji mikroskopis menunjukkan adanya jaringan parenkim, sel batu, kristal kalsium oksalat tipe jarum, dan berkas pembuluh. Hasil uji kadar air dari kedua metode pengeringan sama-sama belum memenuhi syarat mutu simplisia, yaitu oven 14,2% dan sinar matahari 15%.