PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE BEHAVIORAL CHANGE PADA ANGKA TEMUAN PASIEN SKABIES DI SEMUA CABANG KLINIK DERMA JAWA TENGAH

Abstrak

Klinik sebagai fasilitas pelayanan kesehatan juga berperan pada promotive dan preventive. Skabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkkan oleh Sarcoptes scabei varian hominis yang dapat menular lewat kontak langsung manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan dan derajat kesehatan masyarakat hingga merubah perilaku pasien untuk hidup bersih dan sehat dengan analisis behavioral change angka skabies di semua cabang Kinik Derma Jawa Tengah. Jenis penelitian ini observasional dengan desain cross sectional, teknik purposive sampling. Populasi adalah seluruh pasien yang datang ke klinik Derma dengan diagnosa skabies pada periode Januari-April 2021. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dengan penerapan indikator pengukuran behavioral change, sedangkan untuk diagnosis skabies menggunakan hasil catatan pemeriksaan medis. Penyajian data disajikan dalam bentuk Histogram dan persentase. Rerata pengetahuan penderita skabies menjawab tentang penyakit skabies adalah 78,02 % menjawab benar dan untuk rerata perilaku sehat dan bersih (personal hygine) adalah 70,20%. Pemberian Promosi kesehatan penerapan metode behavioral change digunakan promosi kesehatan dengan pemberian brosur dan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) pada saat pengambilan obat. Pada saat menunggu obat diharapkan juga melihat tayangan video di layar televisi Klinik Derma. Setelah kurun waktu 2 bulan dari angka temuan awal maka angka temuan pasien skabies di semua cabang Klinik Derma Jawa Tengah memberikan penurunan sebesar 24 pasien atau 20% dari jumlah penderita pada awal penelitian.