IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI GROBOGAN

Abstrak

Risiko merupakan keadaan ketidakpastian dan dapat terukur secara kuantitiatif. Setiap kegiatan pelayanan di Instalasi Farmasi mengandung risiko. Manajemen risiko merupakan suatu proses mengidentifikasi, mengukur, menganalisa, dan menangani risiko yang mungkin muncul saat pemberian pelayanan. Penerapan manajemen risiko diharapkan dapat mengurangi dan atau menghilangkan kerugian yang ditimbulkan untuk kelangsungan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen risiko di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif yaitu pengumpulan data secara retrospektif dengan teknik total sampling. Sampel diambil dari Badan Pengendalian Mutu di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Grobogan pada periode Januari-Desember 2020. Data yang diperoleh ditabulasi, disajikan, dan dilaporkan dalam bentuk persentase untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian yang diperoleh diketahui jenis insiden yang paling banyak adalah KPC pada kategori pelayanan resep. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor meliputi sumber daya manusia, sarana prasana, standar prosedur operasional, dan formularium. Pelaksanaan Manajemen Risiko di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Grobogan masih belum efektif, disebabkan masih mengalami hambatan di beberapa tahapan proses Manajemen Risiko.