PEMBUATAN SABUN KERTAS EKSTRAK BUNGA TELANG DENGAN VARIASI SUHU DAN PENGADUKAN

Abstrak

Sabun merupakan perbekalan kesehatan yang banyak dibutuhkan untuk menjaga kebersihan. Bunga telang memiliki potensi mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus, sehingga dapat dimanfaatkan potensinya dalam pembuatan sabun berbahan alam. Salah satu bentuk sabun yang sedang trend saat ini adalah sabun kertas. Memformulasikan ekstrak bunga telang pada pembuatan sabun kertas, perlu memperhatikan faktor pH dan suhu, karena stabilitas warna dari antosianin bunga telang mudah terpengaruh oleh suhu dan pH. Pada pembuatan sabun kertas, faktro suhu dan pengadukan juga akan memberikan pengaruh pada karakter sabun kertas yang dihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan studi pembuatan sabun kertas bunga telang dengan melihat pengaruh dari suhu selama pembuatan dan pengadukan terhadap karakteristik sabun meliputi pH, kadar air, dan warna sabun kertas. Metode pembuatan sabun kertas dikondisikan pada variasi suhu pembuatan yakni 77°C, 85°C dan 92°C dan variasi kecepatan pengadukan pada 280, 350 dan 420 rpm. Ekstrak bunga telang dibuat dengan menggunakan metode maserasi dengan perbandingan 1:6, menggunakan gabungan pelarut etanol 70% dan NaOH 0,42% (6:4), ekstrak digunakan dengan konsentrasi 10%. Hasil menunjukkan bahwa sabun kertas yang dibuat dengan suhu dan pengadukan yang semakin meningkat memiliki nilai pH dan kadar air semakin menurun  serta memiliki variasi warna hijau semakin tua.