FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN OBAT MANDIRI DI MASYARAKAT KELURAHAN BELIMBING RT.12 KABUPATEN TABALONG

Isi Artikel Utama

Fatimatuzahra Fatimatuzahra
Melviani Melviani

Abstrak

Pendahuluan: Pengelolaan obat yang efisien sangat menentukan keberhasilan manajemen secara keseluruhan, untuk menghindari perhitungan kebutuhan obat yang tidak akurat dan tidak rasional sehingga perlu dilakukan pengelolaan obat yang sesuai. Pengelolaan obat bertujuan terjaminnya ketersediaan obat yang bermutu baik,Tujuan:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat mandiri di masyarakat di Kelurahan Belimbing rt 12 Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong.Metode:Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji spearman Rho. Hasil : Hasil yang didapatkan dari 70 responden terhadap pengelolaan obat mandiri memiliki nilai yang cukup (91,4%). Tidak adanya hubungan pengelolaan obat dengan 3 faktor yaitu pendidikan, pendapatan, dan informasi yang memiliki nilai (p-value >0,05).Kesimpulan:Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara faktor-faktor dengan pengelolaan obat mandiri.


Kata Kunci:Faktor, Hubungan, Pengelolaan Obat 


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Fatimatuzahra, F., & Melviani, M. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN OBAT MANDIRI DI MASYARAKAT KELURAHAN BELIMBING RT.12 KABUPATEN TABALONG. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 5(1), 30-36. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol5no1p30-36
Bagian
Articles