PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI n-HEKSANA BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Sw.) TERHADAP RESPON IMUN SELULER PADA MENCIT PUTIH JANTAN Balb/c DENGAN UJI DELAYED-TYPE HYPERSENSITIVITY (DTH)

Isi Artikel Utama

Abstrak

Buah takokak (Solanum torvum Sw.) mengandung senyawa flavonoid dan steroid yang diharapkan mampu memodulasi sistem imun tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh ekstrak etanol dan fraksi n-heksana buah takokak dan dosis efektif terhadap respon imun seluler dengan parameter perubahan ketebalan kaki kanan mencit.


Penelitian ini menggunakan sebanyak 45 ekor hewan uji mencit dan dibagi dalam 9 kelompok yaitu kontrol negatif (CMC 0,5%), kontrol positif imunostimulan (stimuno), kontrol positif imunosupresan, dosis ekstrak etanol buah takokak 75 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, dan 400 mg/kg BB, dan dosis fraksi n-heksana buah takokak 20 mg/kg BB, 40 mg/kg BB, dan 80 mg/kg BB. Setiap mencit disensitisasikan dengan SDMD 20% 0,1 ml secara i.p. kemudian diberikan perlakuan sesuai dengan kelompok masing-masing selama 7 hari. Pada hari ke-6 ketebalan kaki kanan mencit diukur dengan menggunakan jangka sorong lalu diinjeksi dengan SDMD 1% 0,02 ml secara s.c. pada telapak kaki kanan. Ketebalan kaki kanan mencit diukur kembali setelah 24 jam untuk mengetahui respon DTH. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one-way ANOVA.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah takokak dengan dosis 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB dapat meningkatkan sistem imun seluler masing-masing sebesar 55,41 ± 2,5790 dan 57,51 ± 3,6908. Fraksi n-heksana buah takokak dengan dosis 20 mg/kg BB, 40 mg/kg BB, dan 80 mg/kg BB mampu menekan respon imun seluler masing-masing sebesar 30,42 ± 4,7043, 30,03 ± 5,0101 dan 25,72 ± 6,1311.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sawal, R. A. H., Peranginangin, J. M., & Reslely Harjanti. (2019). PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI n-HEKSANA BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Sw.) TERHADAP RESPON IMUN SELULER PADA MENCIT PUTIH JANTAN Balb/c DENGAN UJI DELAYED-TYPE HYPERSENSITIVITY (DTH). Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 2(1), 67-70. Diambil dari https://www.journal.stifera.ac.id/index.php/jfsi/article/view/9
Bagian
Articles